Rabu, 13 Maret 2013

Belajar dari Rajawali Yesaya 40:31

Belajar dari Burung Rajawali
Rajawali adalah salah satu burung yang paling saya sukai. Hal ini memberi kesan tersendiri dalam hidup saya, juga menjadi suatu pegangan saya untuk tidak dengan begitu mudah menyerah dengan siatuasi dunia yang sedang bergelora. Ada dua hal yang perlu kita pelajari dari Rajawali adalah:
1. Rajawali tidak takut badai
Salah satu burung yang paling tidak takut badai adalah burung rajawali.  Burung rajawali ini lebih senang hingggap di tempat yang paling tinggi ataubiasanya ia berada di atas puncak gunung, dan di sana ia terus memperhatikan badai. Apabila ada badai, maka ia akan terbang melawan arus badai, semakin kencang badai itu, semakin tinggi terbang naik. Tujuannya hanya satu, yaitu MELATIH KEKUATAN SAYAPNYA
2. Selalu mengharapkan badai
Saya yakin ia akan merasa gelisah jikalau tidak ada badai. Ia tahau dengan benar bahwa angin badai adalah sumber kekuatannya. Tidak heran, di mana ada angn kencang di pasti ada burung rajawali. Kerapkali kita manusia tidak mengharapkan badai. namun, kebenarannya adalah dengan adanya badai (persoalan) itu akan membentuk mental dan atau kekuatan iman kita dalam menghadapi setiap persoalan yang terus menerus menggerogoti hidup kita.
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan  TUHAN mendapat kekuatan   baru: mereka seumpama rajawali  yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu,  mereka berjalan dan tidak menjadi lelah (Yesaya 40:31)
Ayat Alkitab di atas memberitahukan kepada kita bahwa orang yang menantikan Tuhan, hidupnya di gambarkan seperti burung rajawali. 


Manfaat bagi orang yang menantikan Tuhan
Pertama:
1. Akan mendapat kekuatan baru (BIS)
2. Kelak membaharui kuatnya (TL)
3. Akan memperbarui kekuatan (MILT)
4. Akan diberi kekuatan yang baru (FAYH)
5. Mendapat kembali kekuatannja (ENDE)
6. Akan dibaharui kekuatannya (Shellabear Draft)
 Kedua:
1.Mereka berlari dan tidak menjadi lesu (TB)
2.Mereka berlari dan tidak menjadi lelah (BIS)
3.Bahwa mereka itu berlari-lari dan tiada tahu penat (TL)
4.Mereka akan berlari dan tidak menjadi penat (KSI)
5.Mereka akan lari dan tidak menjadi lesu (FAYH)
6.Mereka berlari tapi tidaklah pajah (ENDE)
7.Ia akan berlari-lari dengan tiada penat (Shellabear Draft)
 Ketiga:
1.Mereka berjalan dan tidak menjadi lelah (TB)
2.Mereka berjalan dan tidak menjadi lesu (BIS)
3.Mereka itu berjalan-jalan dan tiada tahu lemah (TL)
4.Ia akan berjalan-jalan dengan tiada letih (Shellabear Draft)
 Kesimpulan
Mendapatkan kekuatan baru dapat di jelaskan dengan orang yang ber-kemampuan, sanggup, mampu, hebat, gagah perkasa, berdaya, dan orang yang tegap kuat
Kekuatan baru aru dapat di jelaskan dengan; mengubah, bertumbuh, mendapat baru, bertunas, berubah, bertukar, berhenti, ganti, kuat kembali, mendesing, menembus, menerobos masuk, menggantinya, meluncur lewat, hilang. 
Orang yang menantikan/berharap kepada Tuhan ialah mempercayakan seluruh aspek kehidupannya kepada Tuhan, di mana ia memandang Tuhan sebagai sumber pertolongan dan kasih karunia ketika diperlukan (bd. Mazm 25:3-5;27:14; Luk 2:25-38).
Orang yang berharap kepada Tuhan dijanjikan:
1.kekuatan Allah untuk menyegarkan kita di tengah-tengah kelelahan dan kelemahan, penderitaan dan pencobaan
2.kemampuan untuk mengatasi persoalan-persoalan  kita bagaikan rajawali yang terbang naik ke langit
3.kesanggupan untuk berlari secara rohani tanpa merasa lelah dan terus berjalan maju tanpa merasa letih bila  Allah memberikan pertolongan-Nya. 
Gbu all. 
 
 

Tidak ada komentar: